Rabu, 22 Juli 2009

Supernova


Standing aplaus buat Supernova (Purwokerto)! Permainan mereka di atas panggung grand final A Mild Live Wanted 2009 di Venue Eldorado Bandung, hampir tak ada cela, Sabtu (30/05). Bukan berarti kesebelas band lainnya tampil tidak maksimal, dewan juri cukup lama mempertimbangkan, menilai siapakah yang paling pantas menyandang gelar juara pertama, dan berhak atas satu buah album rekaman. Malam ini Supernova lah yang paling pantas menjadi juara pertama, Coffee (Samarinda) juara kedua, Sinar (Medan) juara ketiga, dan juara favorit dipegang oleh Inverno (Palembang) yang total voternya diambil melalui situs amild.com serta di venue itu sendiri.

Sujud haru menjadi pelampiasan kegembiraan yang tiada tara pada saat nama Supernova disebutkan sebagai juara. Penantian selama tiga tahun rupanya terbayar lunas tahun ini. Dan masih seperti tiga tahun yang lalu, mereka masih bersikeras untuk membawakan musik yang sama, tentunya dengan kualitas yang jauh lebih meningkat di tiap tahunnya.

"Nggak bisa dipungkiri lagi, penampilan Supernova malam itu bagus banget, sempurna, mulai dari aksi panggung, musiknya hingga interaktifnya," jelas Capung selaku dewan juri. Interaksi yang dibangun oleh Supernova rupanya menjadi sebuah penilaian yang tidak bisa dilihat sebelah mata. Pendukung yang mereka undang dari kampung halamannya, serta Bandung sebagai pusat regional Jawa Bagian Barat menjadi sebuah media yang bisa mereka manfaatkan dengan baik di atas panggung.

Yah, Bandung sebagai tuan rumah mewakili regionalnya menjadi saksi sejarah munculnya band-band baru berbakat. Bukan hanya pemenang saja yang pantas untuk disebut band yang keren, melainkan semua finalis, bahkan semua peserta pantas untuk disebut seperti itu. A Mild Live Wanted 2009 menjadi catatan kecil untuk perkembangan musik Indonesia. Keberagaman yang ditampilkan seakan membukakan mata bahwa musik di Indonesia itu sangatlah beragam, dan tidak selamanya menye-menye dengan stereotip musik yang itu-itu saja.
-musikji-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar